TELAAH KRITIS ATAS MANUSKRIP
Setiap filosof tidak pernah luput dari pembahasan tentang jiwa manusia, karena jiwa merupakan bagiah yang paling dekat dengan diri kita dan sangat misterius. Tetapi, setiap kali para pemikir mengira bahwa mereka sudah mengetahui lebih banyak tentang jiwa, menyelami hakikatnya, menyingkap rahasianya dan mengenali esensinya, ternyata mereka mendapati ilmu itu laksana fatamorgana dan esensi jiwa sebagai fenomena yang menarik.
Kita pun, hingga masa sekarang ini, mengalami apa yang dulu pernah dialami oleh Socrates, Plato, dan aristoteles. Bahkan, kita sangat jauh dari hakikat tersebut. Oleh karena itu, ilmu pengetahuan modern tidak mengkaji hakikat jiwa, tetapi merasacukup dengan menganalisis dengan fenomena-fenomena kejiwaan, dan menyerahkan bidang ini kepada para filosof agar mereka mengkajinya. Mudah-mudahan, suatu hari nanti, mereka akan tiba pada pengetahuan soal hakikat jiwa.
Sejak masa mudanaya, Ibn Sina sudah mencari pengetahuan tentang jiwa karena “siapa yang mengenal diri (jiwa)-nya berarti mengenal Tuhannya”¹—seperti tercantum dalam Risalah al-Quwa an-Nafsaniyyah (Risalah tentang Fkultas-fakultas Jiwa) yang disusun untuk al-Amir Nuh bin Manshur, dan termasuk salah satu karyanya yang paling awal.
Jika Ibn Sina telah memulai kehidupan pemikirannya dengan risalah tentang jiwa, maka demikianlah pula setelah melewati rentang waktu selama 40tahun ia mengakhiri dengan risalah pendek tentang jiwa manusia.² Selama rentang waktu itu pula, dia menyusun banyak risalah tentang jiwa, termasuk bab 6 dalam ath-Thabi’iyyat asy-Syifa, sebuah kitab tentang ilmu jiwa yang dianggap sebagai tulisan paling orisinal menyangkut masalah ini.
Bukti pentingnya karaya Ibn Sina tentang jiwa dan penagruhnya yang besar pada Abad Pertengahan adalah bahwa karya itu telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan tersebar luas di kalanagn filosof Eropa. Ini diperkuat oleh beberapa manuskrip Ibn Sina yang masih tersimpan di perpustakan-perpustakaan Eropa samapi sekarang dan berjumlah sekitar 45 manuskrip.³
¹ Lihat Hadiyyah ar-Ra is li al-Amir, h.16, penerbit al-Ma’arif, 1325 H
² Saya menerbitkan risalah ini dari naskah tulisan tanagn yang hanya terdapat di Perpustakaan Lebanon. Karya ini ada dalam majalah khusus tentang Ibn Sina edisi april, 1952 M, h.419. Majalah ini berjudul Risalah fi al-Kalam ‘ala an-Nafs an-Nathiqah.
³ Lihat tulisan El-Anisah Daphorni dalam bahasa latin yang khusus memuat karya-karya Ibn Sina. Karyanya juga memuat bahasan yang terlontar dalam peringatan Ibn Sina di Baghdad, dan artikelnya yang berjudul “L” Introduction d’ Avicenne en Occident’ dimuat dalam majalah berbahasa Latin berjudul Revue du Caire (Juni,1951,h.130-139)
Sumber : Psikologi ibn Sina
An intelligent human being is a human being who likes to receive and ask for advice.(Muhammad SAW)
Subscribe
FIND !
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Network Sites
Poll
Total Pageviews
Categories
- aplikom 1b (2)
- info psikologi (4)
- my journal (6)
- resensi buku (1)
- resensi film (2)
- tips dan trik (1)
- tugas (7)
Popular Posts
-
Warna kulit setiap orang tidak selalu sama, hal ini disebabkan beberapa faktor yang menentukan warna kulit. Kulit wajah adalah hal paling me...
-
Tugas Kesehatan Mental Nama Kelompok : - Faaiza Supandi - Indah Savitri 11509367 - Iqbal Dwi Putra - Kidung Kinanti - Kikhen Resna -...
-
Cobalah bedakan antara rasa malas, dengan rasa cepat lelah atau kekurangan energi. Kekurangan energi dapat disebabkan karena kekurangan zat...
-
---Cerpen Puthut EA--- Di Sini Dingin Sekali Cerpen yang di buat oleh Puthut EA ini menceritakan tentang kondisi sebuah keluarga korban gemp...
-
1. Apa yang dimaksud penelitian lintas budaya ? penelitian lintas budaya merupakan kajian dalam berbagai bidang ilmu yang dilakukan denga...
-
AMYGDALA adalah bagian otak yang menyebabkan orang takut kehilangan uang.. Peneliti menemukan bagian otak bernama amygdala yang menjadi peny...
-
1. Perkembangan Kepribadian “ Self ” Self adalah apa yang manusia rasakan didalam dirinya. Didalam self terdapat 2 bagian yaitu, ideal sel...
-
Judul Buku : Hafalan Shalat Delisa Penulis : Tere Liye Kategori : Kisah Nyata Penerbit : Republika Tahun ...
-
1. Ketulusan Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yg tulus selalu me...
-
Deddy Mizwar, lagi-lagi meluncurkan film nasional yang jenius setelah film Naga Bonar Jadi 2. Menonton film ini rasanya seperti menyaks...
Blah..Blah..Blah..
I love life, I sometimes experienced severe sadness and misery, plus grief .. but somehow I'm still convinced that life is something very precious!
Labels
- aplikom 1b (2)
- info psikologi (4)
- my journal (6)
- resensi buku (1)
- resensi film (2)
- tips dan trik (1)
- tugas (7)
sangat menarik mba!
terimakasih..
salam,
https://amygdalaseo.com