Subscribe

FIND !

software

Nov 22, 2009
1. LINUX TENTENG yang Enteng


Jika Anda penggna Windows namn tergiur untuk mencicipi Linux, Anda tak perlu mengganti sistem operasi komputer yang sedang digunakan. Cukup bermodalkan flash drive atau keping CD/DVD, Anda bisa menggunakan aplikasi sistem operasi Linux portabel.
Hampir semus sistem operasi Linux bisa diubah menjadi program portabel, namun ada pula beberapa yang mengkhususkan diri sebagai OS tenteng yang bisa dibawa-bawa ke mana saja dan dijalankan di komputer apa saja.

SLAX
Interface sistem ini terasa familiar saat pertama kali digunakan. Mirip Windows, tapi dengan tampilan yang lebih cute. Cukup unduh file aplikasinya, ekstrak, lau simpan dua folder isi (bernama “boot” dan “slax”) ke dalam flash drive. Selanjutnya, tinggal arahkan boot drive PC Anda ke USB flash drive dan sistem operasi berlogo sepatu sneaker berwarna biru muda ini sudah siap berjalan di note book atau netbook Anda.

Isinya komplet. Apapun kebutuhan berkomputasi Anda, segala aplikasi yang ada di sana mampu mendukungnya - mulai dari game sederhana, office, grafis, multimedia player, browser, hingga beragam aplikasi sistem dan utiliti.
Di situs reminya, tersedia pula beragam modul untuk menambah aplikasi. Kategorinya cukup bervariasi, namun jumlah modul yang tersedia terhitung masih sedikit. Karenanya, sang pembuat juga menerima masukan beragam modul dari programer.
Sumber : Majalah Pcplus/ hal 22 /Edisi Tahun VIII /06 – 19 Januari 2009



2. Google Chrome 2.0

Dibandingkan browser lain, Chrome terkesan sepi atau polos. Tidak banyak embel-embel apa pun yang terlihat menjejali toolbar, sidebar aplikasi yang bersangkutan.

Pengguna awal mungkin akan kebingungan mencari lokasi penempatan opsi-opsi untuk melakukan personalisasi browser. Bahkan tombol Back dan Next hanya diwakili oleh panah sederhana. Demikian pula tombol Refresh. Tidak ada tombol Home di sini. Pengaturan hanya dapat dilakukan lewat dua tombol kontrol di sudut kanan.

Kalau dibanding browser versi sebelumnya yang dirilis sekitar sembilan bulan lalu, kinerja Chrome 2.0 sudah lebih baik, utamanya dalam mengeksekusi JavaScript.

Dari sisi fitur, tab-tab yang ada pada Google Chrome menarik dan lengkap. Contoh, kalau kita membuka tab baru dari tab yang sedang dikunjungi, tab-tab baru itu juga bisa ditutup kembali lewat tab asalnya. Jika sedang ingin fokus ke tab yang sedang kita buka, kita juga bisa tutup seluruh tab kecuali tab yang sedang kita tonton. Bisa juga tutup satu tab yang ada di sebelah kanan tab yang aktif (sedang kita lihat). Sayangnya, ketika secara tidak sengaja browser tertutup, tidak ada fitur Session Restore yang otomatis membuka tab-tab situs yang sedang kita jelajahi terakhir kali.

Kini Google Chrome juga sudah memiliki kemampuan layaknya browser-browser lainnya yakni mendukung modus Full screen dan Form autofill. Pada browser seperti IE atau Firefox fitur ini sudah ada sejak lama, tetapi di Chrome 2.0 kehadirannya cukup membantu pengguna yang sering melalukan registrasi di internet atau ingin menjelajah dengan tampilan penuh. Sayangnya lagi, masih ada yang kurang pada dua fitur baru tersebut.

Saat PCplus uji coba modus Full screen, tidak seperti pada Firefox atau Internet Explorer, ketika kursor mouse digerakkan ke bagian paling atas layar, maka informasi URL ataupun tab-tab yang sedang dibuka bisa dilihat. Ini serupa dengan fitur Full screen milik Opera, meski masih lebih baik dibanding Safari yang tidak mendukung modus full screen.

Demikian pula untuk Autofill. Pada IE atau Firefox, Anda bisa menyimpan profil Autofill di mana Anda dapat mengisi form umum seperti nama, alamat, atau email secara otomatis dengan satu klik. Namun pada Chrome 2.0, fitur Autofill masih cukup primitif. Anda perlu memilih setiap kolom secara manual, lalu memilih konten autofill dari menu drop-down yang ada.

Satu tambahan lain yang disediakan Google pada browser ini adalah kemampuan untuk menghapus satu per satu thumbnail situs yang pernah Anda kunjungi. Seperti diketahui, secara default, jendela awal Google Chrome adalah history penjelajahan Anda di dunia maya dalam bentuk thumbnail. Nah, Anda hapus bekas-bekas kunjungan Anda ke situs tertentu supaya tidak terlihat Anda pernah mengunjungi situs yang bersangkutan.
Sumber : "www.tabloidpcplus.com"

3. Microsoft Office 2010

Pada Microsoft Office 2010 ini, kita akan melihat beberapa perbedaan yang signifikan jika dibandingkan dengan Microsoft Office 2007. Bagi kebanyakan orang yang sudah akrab dengan antarmuka Office 2007, pada awalnya mungkin akan merasakan sedikit kesulitan ketika memulai aplikasi ini.

Menurut Microsoft, semua komputer yang mampu menjalankan Office 2007 ini, akan bisa juga digunakan untuk Office 2010, dan paket-paket yang ada di aplikasi ini akan mendukung OS Windows XP SP3 , WindowsVista serta Windows 7 .

Fitur baru yang paling signifikan pada Office 2010 ini adalah browserberbasis Word, Excel, PowerPoint dan Onenote. Cuma sayangnya, fitur ini tidak termasuk dalam rilis technical preview, mudah-mudahan saja hal ini akan tersedia di bulan Agustus.

Ruang harddisk yang dibutuhkan untuk menginstall aplikasi ini sangat besar, sekitar 1.5 Gb. Wow ukuran yang sangat besar bagi sebuah aplikasi office, sama dengan ukuran sebuah sistem operasi. Makanya bagi yang berminat dengan Office 2010 ini, harus siap-siap menyisakan ruang di harddisk dalam ukuran yang cukup besar.

Perubahan-perubahan yang ada di Office 2010 ini pada umumnya terdapat pada tombol office, sebuah tombol baru yang hanya baru ada di aplikasi ini. Tombol ini juga dapat digunakan untuk mengakses file, dan opsi untukprint dan share. Tampilan ini juga menyediakan informasi mengenai dokumen yang sedang dibuka, termasuk hak akses untuk mengedit.

Menu Cut dan paste telah dimodifikasi, sehingga para pengguna bisa melihat previewnya, bagaimana hasilnya nanti jika menu ini digunakan. Pengguna juga punya pilihan untuk menyisipkan teks ke dalam format word dengan dokumen dari sumber lain atau format dari sebuah paragraf misalnya. Ada lagi fitur baru yang mencakup kemampuan untuk mengedit foto dan menambahkan efek ke dalam Word tanpa harus menggunakan software khusus editing untuk foto. PowerPoint juga menggunakan fitur ini untuk mengintegrasikannya ke dalam presentasi.

Sekarang Outlook mempunyai fitur yang disebut Quick Steps yang memungkinkan para pengguna untuk menggabungkan beberapa langkah dengan hanya satu klik dalam cara yang sama untuk satu macro, misalnya Quick Steps yang sudah siap dikombinasikan untuk membalas pesan dan menghapus tindakan yang sudah dilakukan. Para pengguna dapat menentukan sendiri Quick Steps tersebut dari daftar tindakan, yang mencakup kemampuan untuk memindahkan email ke dalam folder yang ditentukan.

Fitur penting lainnya dari Office 2010 ini adalah Enhanced Collaboration, atau peningkatan kerjasama. Maksudnya, Word, PowerPoint dan OneNote dapat dilakukan oleh beberapa pengguna secara bersamaan dalam satu dokumen, tetapi fitur ini memerlukan akses ke SharePoint untuk pengguna bisnis atau Windows Live untuk konsumen.

Secara keseluruhan, pembuatan Office 2010 ini hanyalah merupakan langkah relatif kecil yang tidak terlalu signifikan dari Office 2007. Apakah Office 2010 ini akan membuktikan keunggulannya kelak ? Kita lihat saja nanti, karena sampai saat ini, Microsoft belum menentukan harga untuk produk terbarunya ini. Oh ya, para pengguna Office 2003 dan Office 2007 dapat mengupgradenya ke versi terbaru ini.

Sumber : "http://artikel-it.blogspot.com/"

4. Google Earth

Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut Earth Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc.. Program ini memetakan bumi dari superimposisigambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D. Tersedia dalam tiga lisensi berbeda: Google Earth, sebuah versi gratis dengan kemampuan terbatas; Google Earth Plus ($20), yang memiliki fitur tambahan; dan Google Earth Pro ($400 per tahun), yang digunakan untuk penggunaan komersial.

Pengenalan
Awalnya dikenal sebagai Earth Viewer, Google Earth dikembangkan oleh Keyhole, Inc., sebuah perusahaan yang diambil alih oleh Google pada tahun 2004. Produk ini, kemudian diganti namanya menjadi Google Earth tahun 2005, dan sekarang tersedia untuk komputer pribadi yang menjalankan Microsoft Windows 2000, XP, atau Vista, Mac OS X 10.3.9 dan ke atas, Linux(diluncurkan tanggal 12 Juni 2006) dan FreeBSD. Dengan tambahan untuk peluncuran sebuah klien berbasis update Keyhole, Google juga menambah pemetaan dari basis datanya ke perangkat lunak pemetaan berbasis web. Peluncuran Google Earth menyebabkan sebuah peningkatan lebih pada cakupan media mengenai globe virtual antara tahun 2005 dan 2006,menarik perhatian publik mengenai teknologi dan aplikasi geospasial.

Globa virtual ini memperlihatkan rumah, warna mobil, dan bahkan bayangan orang dan rambu jalan. Resolusi yang tersedia tergantung pada tempat yang dituju, tetapi kebanyakan daerah (kecuali beberapa pulau) dicakup dalam resolusi 15 meter.[4] Las Vegas, Nevada dan Cambridge, Massachusetts memiliki resolusi tertinggi, pada ketinggian 15 cm (6 inci). Google Earth memolehkan pengguna mencari alamat (untuk beberapa negara), memasukkan koordinat, atau menggunakan mouse untuk mencari lokasi.
Google Earth juga memiliki data model elevasi digital (DEM) yang dikumpulkan oleh Misi Topografi Radar Ulang Alik NASA. Ini bermaksud agar kita dapat melihat Grand Canyon atau Gunung Everest dalam tiga dimensi, daripada 2D di situs/program peta lainnya. Sejak November 2006, pemandangan 3D pada pegunungan, termasuk Gunung Everest, telah digunakan dengan penggunaan data DEM untuk memenuhi gerbang di cakupan SRTM.

Banyak orang yang menggunakan aplikasi ini menambah datanya sendiri dan menjadikan mereka tersedia melalui sumber yang berbeda, seperti BBS atau blog. Google Earth mampu menunjukkan semua gambar permukaan Bumi. dan juga merupakan sebuah klien Web Map Service. Google Earth mendukung pengelolaan data Geospasial tiga dimensi melalui Keyhole Markup Language (KML).

Google Earth memiliki kemampuan untuk memperlihatkan bangunan dan struktur (seperti jembatan) 3D, yang meliputi buatan pengguna yang menggunakan SketchUp, sebuah program pemodelan 3D. Google Earth versi lama (sebelum Versi 4), bangunan 3d terbatas pada beberapa kota, dan memiliki pemunculan yang buruk tanpa tekstur apapun. Banyak bangunan dan struktur di seluruh dunia memiliki detil 3D-nya; termasuk (tetapi tidak terbatas kepada) di negara Amerika Serikat, Britania Raya, Irlandia, India, Jepang, Jerman, Kanada, Pakistan dan kotaAmsterdam dan Alexandria. Bulan Agustus 2007, Hamburg menjadi kota pertama yang seluruhnya ditampilkan dalam bentuk 3D, termasuk tekstur seperti facade. Pemunculan tiga dimensi itu tersedia untuk beberapa bangunan dan struktur di seluruh dunia melalui Gudang 3D Google dan situs web lainnya.

Mode Sky
Pada versi 4.2, diluncurkan pada 22 Agustus 2007, Google Earth menambah sebuah peralatan Sky untuk melihat gambar bintang dan luar angkasa. Google Sky dibuat oleh Google melalui kerjasama dengan Institut Pengetahuan Teleskop Luar Angkasa di Baltimore, pusa operasi Hubble. Dr. Alberto Conti dan pembuatnya Dr. Carol Christian dari Institut Pengetahuan Teleskop Luar Angkasa, merencanakan untuk menambah gambar publik mulai 2007, juga gambar berwarna dari semua data arsip dari Kamera Hubble untuk Survei. Gambar terbaruHubble akan dimasukkan dalam program Google Sky setelah diambil. Fitur baru seperti data multi-panjang, posisi satelit besar dan orbitnya juga sumber pengetahuan akan disediakan ke komunitas Google Earth dan juga melalui situs web untuk Sky milik Christian dan Conti. Juga yang terlihat pada mode Sky adalah konstelasi, bintang, galaksi dan animasi yang memperlihatkan orbit planet. Sebuah tambahan transien luar angkasa Google Sky, menggunakan protokol VOEvent, disediakan oleh kerjasama dengan VOEventNet.

Fitur Wikipedia dan Panoramio
Bulan Desember 2006, Google Earth menambah fitur baru disebut "Geographic Web" yang meliputi tampilan Wikipedia dan Panoramio. Di Wikipedia, entri diberi koordinat dengan Templat:Coor title dms. Apabila pilihan untuk memperlihatkan entri Wikipedia atau Panoramio dipilih, pengguna akan diperlihatkan dengan titik yang dapat ditekan dalam versi Google Earth. Apabila titik tersebut ditekan, pengguna dapat melihat entri Wikipedia atau Panoramio langsung di Google Earth. Terdapat juga fitur komunitas dari proyek Wikipedia-World. Banyak koordinat yang digunakan, tipe yang berbeda ditampilkan dan bahasa yang berbeda disediakan daripada fitur Wikipedia berdiri sendiri. Google mengumumkan pada tanggal 30 Mei 2007 bahwa mereka mengambil alih Panoramio.

Pengaruh
Aplikasi antarmuka Google Earth berlawanan dengan sebuah program 'Earth' yang mirip seperti yang dinyatakan dalam acara fiksi ilmiah Snow Crash oleh Neal Stephenson. Salah seorang pembuat Google Earth mengklaim bahwa Google Earth dibuat setelah Snow Crash, sementara pembuat lainnya mengatakan bahwa terinspirasi oleh Powers of Ten.

Spesfikasi
1. Sistem dan Proyeksi Koordinat
• Sistem koordinat internal Google Earth merupakan koordinat geografi dalam bentuk tunggal Sistem Geodetik Dunia tahun 1984 (WGS84).
• Google Earth menampilkan dunia seperti dilihat dari pesawat atau satelit yang mengorbit. Proyeksi ini diguakan untuk memperoleh efek yang disebut Perspektif Umum. Ini mirip dengan proyeksi Ortografi, kecuali titik perspektifnya merupakan jarak terbatas (dekat bumi) daripada jarak tidak terbatas (luar angkasa).

2. Resolusi dasar
• Amerika Serikat: 15 m (beberapa negara bagian 1 m atau lebih baik)
• Andorra, Belanda, Britania Raya, Denmark, Jerman, Liechtenstein, Luksemburg,San Marino, Swiss, Vatikan: 1 m atau lebih baik
• Seluruh dunia: Umumnya 15 m (beberapa area, seperti Antartika, resolusinya sangat rendah), tetapi ini tergantung pada kualitas satelit/fotografi udara yang diunggah.

3. Resolusi tinggi
• Amerika Serikat: 1 m, 0.6 m, 0.3 m, 0.15 m (sangat jarang, contohnya Cambridge dan Google Campus, atau Glendale)
• Eropa: 0.3 m, 0.15 m (contohnya Berlin, Hamburg, Zürich)

4. Resolusi ketinggian
• Permukaan: bervariasi menurut negara
• Dasar laut: Tidak tersedia (sebuah skala warna memperkirakan kedalaman dasar laut "diperlihatkan" pada permukaan).

5. Umur: Gambar kadang-kadang kurang dari 3 tahun. Tanggal selanjutnya untuk informasi hak cipta sering dirujuk sebagai tanggal dimana gambar diambil, tetapi praktik ini tidak benar.
Google Earth tidak beroperasi pada konfigurasi peranti keras lama. Konfigurasinya sebagai berikut:
• Pentium 3, 500 MHz
• 128 MB RAM
• ruang kosong 400 MB
• Kecepatan internet: 128 kb/detik
• Kartu grafis 3D 16MB
• Resolusi 1024x768, Warna 16-bit
• Windows XP atau Windows 2000 (bukan Windows Me), Linux, Mac OS X

Jenis kesalahan umum dalam video RAM yang tidak mencukupi: peranti lunak ini dirancang untuk memperingatkan pengguna apabila kartu grafis mereka tidak mampu menjalankan Earth (ini sering terjadi karena Video RAM yang tidak mencukupi atau driver kartu grafis yang terkena bug). Jenis kegagalan yang lain adalah kecepatan akses Internet. Kecuali untuk yang sering gagal, Internet broadband (Cable, DSL, T1, dll) dibutuhkan.

Versi Mac
Sebuah versi untuk Mac OS X diluncurkan pada tanggal 10 Januari 2006, dan siap diunduh dari website Google Earth. Dengan beberapa pengecualian, versi Mac muncul secara stabil dan lengkap, dengan fungsi yang sama dengan versi asli Windows.
Tampilan dan binari versi Mac telah dibocorkan ke dalam Internet satu bulan sebelumnya, tanggal 8 Desember 2005. Versi bocoran ini belum selesai. Diantara yang lain, menu Help dan fitur "Display License"-nya bekerja, menandai bahwa versi ini ditujukan untuk penggunaan internal Google. Google tidak berkomentar mengenai bocoran itu.

Sekarang, versi Mac berjalan hanya pada Mac OS X versi 10.4 dan 10.3.9. Tidak ada browser yang dipasang dan antarmuka langsung menujuGmail. Terdapat beberapa bug yang menyerang bar menu ketika berganti aplikasi dan beberapa bug menyerang balon peringatan dan print.

Dari versi 4.1.7076.4558 (diluncurkan tanggal 9 Mei 2007), pengguna Mac OS X dapat, diantara fitur baru lainnya, menaikkan satu tingkat ke versi "Plus" melalui pilihan di menu Google Earth.[14] Beberapa pengguna melaporkan bahwa kesulitan dengan Google Earth adalah crash pada versi terakhir saat memperbesar gambar.

Versi Linux
Dimulai dengan versi 4 beta, Google Earth beroperasi dibawah Linux, sebagai sebuah aplikasi yang menggunakan QT-toolkit.
• Persyaratan Minimal Sistem
• Kernel: 2.4 atau yang terakhir
• CPU: Pentium III, 500 MHz
• Memori Sistem (RAM): 128 MB
• Hard Disk: ruang kosong 400 MB
• Kecepatan Internet: 128 kb/detik
• Layar: 1024x768, warna 16 bit

Telah dicoba dan bekerja pada distribusi berikut:

• Ubuntu 5.10/6.06/6.10/7.04/7.10
• SUSE 10.1/10.2
• Fedora Core 4/5/6/7
• Linspire 5.1
• Gentoo 2006.0
• Debian 3.1/4
• Red Hat 9
• Slackware 11.0
• FreeBSD 6.1/7.0 with Linux Emulation
• Arch Linux 0.7.2 Duke
• Xandros 3.0.3 Business Edition
• Mandriva 2007
• Sabayon Linux 3.26
• PCLinuxOS 5.0


Resolusi dan Akurasi
Beberapa daratan tercakup dalam gambar satelit dengan resolusi sekitar 15 m per piksel. Beberapa pusat masyarakat juga dicakup oleh pesawat terbang (ortofotografi) dengan beberapa piksel per meter. Lautan dicakup dengan resolusi paling rendah, juga beberapa pulau; sepertiTórshavn, ibu kota Kepulauan Faroe, dan Kepulauan Scilly di lepas pantai baratdaya England, dalam resolusi sekitar 500 m atau kurang. Gambar-gambar tersebut disediakan oleh Terrametrics.

Google telah menyelesaikan beberapa inakurasi dalam pemetaan vektor sejak peluncuran perangkat lunak ini, tanpa persyaratan pemutakhiran program itu sendiri. Sebuah contohnya merupakan teritori Nunavut di Kanada yang keluar dari cakupan peta Google Earth, sebuah teritori yang dibuat pada tanggal 1 April 1999; kesalahan ini diperbaiki oleh salah satu pembaharuan data pada awal 2006. Pemutakhiran akhir-akhir ini juga telah meningkatkan cakupan kejelasan fotografi udara, kebanyakan pada daerah di barat Eropa, tetapi tidak termasuk Irlandia dimana pemetaan dibiarkan terbatas.

Gambar-gambar tidak diambil semuanya pada waktu yang sama, tetapi berangsur selama tiga tahun. Gambar yang dipasang terkadang tidak tepat. Pembaruan terhadap database fotografi dapat dikirim apabila perubahan drastis terjadi pada pemunculan lanskap, seperti pada pembaruan Google Earth yang belum selesai di daerah New Orleans setelah Badai Katrina, atau ketika tanda tempat berpindah secara tak terduga melintasi permukaan Bumi. Tetapi tanda tempat tersebut tidak pernah dipindahkan, gambarnya dipasang secara berbeda. Seperti pembaruan fotografi London pada awal 2006, membuat perpindahan sepanjang 15-20 meter di beberapa area, karena resolusinya terlalu tinggi.

Kejelasan nama tempat dan jalan berariasi dari tempat ke tempat. Paling akurat di Amerika Utara dan Eropa, tetapi pembaruan pemetaan reguler memperbaiki cakupan di manapun.

Kerusakan sering terjadi tergantung teknologi yang digunakan untuk mengukur tinggi permukaan tanah; contohnya, bangunan tinggi di Adelaidemenyebabkan sebagian kota dimunculkan sebagai sebuah pegunungan kecil, yang mana sebenarnya datar. Tinggi Menara Eiffel menghasilkan efek yang sama dalam pemunculan kota Paris. Juga, ketinggian di bawah permukaan laut diperlihatkan sebagai permukaan laut, contohnyaSalton City, California; Death Valley; dan Laut Mati disebutkan sebagai 0 kaki sementara Salton City sekitar -200 kaki; Death Valley -286 kaki; dan Laut Mati -1,378 kaki.

Dimana tidak ada data elevasi digital 3 MOA tersedia, gambar tiga dimensi tersebut mencakup beberapa dataran tinggi yang tidak semuanya akurat, tetapi kebanyakan daerah pegunungan dapat dipetakan secara baik. Model elevasi digital telah diletakkan 3 MOA ke utara dan 3 MOA ke barat. Ini berarti bahwa beberapa pegunungan curam yang muncul secara tidak tepat memiliki bayangan yang memanjang di sisi selatannya. Beberapa gambar beresolusi tinggi juga telah diganti, contohnya gambar yang mencakup Annapurna, yang salah diletakkan sekitar 12 MOA. Data elevasi diperbarui hingga resolusi 10 meter (1/3 MOA) untuk Amerika Serikat dari sebelumnya yaitu resolusi 30 meter (1 MOA).

Fungsi "Measure" memperlihatkan panjang ekuator sekitar 40,030.24 km, suatu kesalahan sebesar -0.112% bila dibandingkan dengan panjang aslinya yaitu 40,075.02 km Bumi; untuk lingkaran meridian, diperlihatkan panjang sekitar 39,963.13 km, juga suatu kesalahan sebesar -0.112% bila dibandingkan dengan panjang aslinya, yaitu 40,007.86 km.

Daratan es kutub Arktik tidak muncul di Google Earth, tetapi sebagai gelombang di lautan. Kutub Utara ditemukan di Lautan Arktik. Terdapat resolusi terendah pada cakupan benua Antartika (gambar beresolusi 1m pada beberapa bagian Antartika ditambah pada bulan Juni 2007 untuk pertama kalinya). Sistem pemasangan tersebut menghasilkan artefak di dekat kutub dan semakin kecil dan terjadi kerusakan.
Awan dan bayangan dapat membuatnya sukar atau tdak mungkin untuk melihat sesuatu di beberapa daratan, termasuk bayangan sisi pegunungan

Keamanan Nasional dan Masalah Privasi
Peranti lunak ini telah dikritik oleh sejumlah kelompok khusus, termasuk pemerintah, sebagai sebuah serangan pribadi dan bahkan mengancam keamanan nasional. Argumen tersebut menyatakan bahwa peranti lunak ini menyediakan informasi mengenai instalasi militer atau lainnya yang dapat digunakan oleh teroris. Berikut merupakan beberapa masalah itu:

• Bekas presiden India, APJ Abdul Kalam telah membicarakan masalah mengenai ketajaman resolusi gambar di lokasi tertentu di India. Google setuju untuk menyensor beberapa lokasi.

• Organisasi Penelitian Luar Angkasa India telah mengatakan Google Earth memunculkan ancaman keamanan terhadap India, dan membicarakannya dengan Google.
• Pemerintah Korea Selatan telah membicarakan masalah bahwa peranti lunak ini memberikan gambar istana kepresidenan dan berbagai instalasi militer yang dapat digunakan oleh negara tetangganya, Korea Utara.

• Tahun 2006, seorang pengguna menemukan sebuah repilka topografi besar di daerah remote di Cina. Model tersebut merupakan versi skala kecil (1/500) dari Pegunungan Karakoram, sebenarnya berada dibawah kontrol Cina tetapi diklaim oleh India. Setelah diketahui sebagai replika, masyarakat mulai membicarakan implikasi militer tersebut.
• Area 51 yang berbasis di gurun pasir Nevada dapat terlihat jelas, tanpa pengaburan apapun. Landasan pacunya dan bahkan pesawatnya terlihat, tetapi sumber menyatakan bahwa pemerintah mengetahui semua satelit fotografi di sana, dan personil diinstruksikan untuk menjaga teknologi vital apapun dan bertahan sepanjang waktu apabila seseorang di dekat basis tersebut.

• Penyedia Internet utama Maroko, Maroc Telecom telah memblok Google Earth sejak Agustus 2006 tanpa alasan apapun.

• Operator reaktor nuklir Lucas Heights di Sydney, New South Wales meminta Google untuk menyensor gambar beresolusi tinggi di fasiltas tersebut. Bagaimanapun, mereka kemudian mencabut permintaan tersebut.

• Bulan Juli 2007, dilaporkan bahwa kapal selam misil balistik nuklir Kelas Jin angkatan laut Cina tertangkap gambarnya di Basis Kapal Selam Xiaopingdao di selatan Dalian.

• Bulan Oktober 2007, The Guardian melaporkan bahwa Teroris Arab menggunakan Google Earth untuk merencanakan penyerangan roketKassam-nya ke Israel.
Beberapa warga negara dapat mengekspresikan masalah mereka mengenai informasi udara yang meliputi properti dan kediaman mereka secara bebas. Secara relatif, sejumlah yurisdiksi menjamin hak privasi perorangan, sebagaimana hak kerahasiaan negara, ini merupakan sebuah perkembangan, tetapi sedikit. Kritik tersebut mencakup, pada suatu waktu, Google memetakan Area 51 (yang terlihat jelas dan mudah ditemukan) di Nevada sebagai tanda tempat umum ketika Google Earth pertama diunduh.

Sebagai hasil dari tekanan dari pemerintah Amerika Serikat, kediaman Wakil Presiden di Number One Observatory Circle dikaburkan melaluipikselisasi di Google Earth dan Google Maps. Kegunaan pengaburan ini masih dipertanyakan, sementara foto dan survei udara beresolusi tinggi mengenai properti tersebut tersedia di situs Internet lainnya. Capitol Hill juga dikaburkan, tetapi pengaburan ini dicabut.

Kritik telah mengekspresikan masalah mereka mengenai kesediaan Google untuk mengaburkan data di tempat-tempat khusus, mempercayai bahwa secara sengaja mengaburkan daratan yang masuk ke dalam wilayah negara daripada membolehkan pengguna "memilih dan membesarkan daerah apapun di Bumi yang ingin dijelajahi".

Komunitas Google Earth
Komunitas Google Earth merupakan sebuah forum online yang ditujukan untuk membuat tanda tempat dari sisi perspektif yang menarik. Ini dapat ditemukan di halaman web Google Earth atau di bawah menu Help di program itu sendiri. Setelah mengunduh sebuah tanda tempat, secara otomatis menjalankan Google Earth (apabila tidak dibuka), dan terbang menuju area yang diinginkan. Setelah itu, Anda dapat memasukkannya dalam "My Places" dengan mengklik kanan ikon dan memilih "Save to My Places". Secara tambahan, siapapun dapat mengirim tanda tempat ke orang lain agar dapat diunduh, selama Anda memiliki akun.

Google Earth juga dapat digunakan untuk mencari "bencana". Sekarang, seorang pengguna dapat menemukan bencana dalam Komunitas Google Earth. Contohnya sebuah kapal yang terbalik di lepas pantai Murmansk ( 69°15'32.22?LU,33°14'17.11?BT) atau sebuah mobil yang terbakar, di autobahn A3 dekat Gieslenberg, utara Leverkusen, Jerman ( 51°4'47.04?LU,6°59'17.77?BT).

Hak Cipta
Sebenarnya, setiap gambar yang ada di Google Earth merupakan sebuah peta berhak cipta yang diambil dari data satelit. Turunan lainnya dari Google Earth berasal dari data berhak cipta dimana, dibawah Hukum Hak Cipta Amerika Serikat, tidak digunakan kecuali dibawah lisensi yang disediakan Google. Google membolehkan penggunaan gambar secara pribadi non-komersial (contohnya pada situs web pribadi atau blog) selama hak cipta dan asal gambar dipelihara. Perbedaannya, gambar yang diambil menggunakan peranti lunak peta dunia NASA, World Windyang menggunakan lapisan Blue Marble, Landsat atau USGS, masing-masing merupakan sebuah lapisan daratan pada domain publik. Karya yang dibuat oleh sebuah agensi pemerintah Amerika Serikat merupakan domain publik pada saat pembuatan. Ini berarti bahwa gambar tersebut dapat dirubah, disebarkan dan digunakan untuk kepentingan komersial secara bebas.

Sumber : "http://ms.wikipedia.org/wiki/Google_Earth"

AppRemover
Aplikasi Windows kadang mengjengkelkan – ada yang mudah saja di-unisntall dari folder Program Files, tapi ada pula yang nekat menuliskan entri registri dan menyembunyikan file-file tak berguna di sistem Anda yang tak mempan dihapus oleh uninstaller. Nah, salah satu aplikasi yang masuk kategori paling sulit dilenyapkan adalah antivirus. Sering kali, seorang pengguna mengaku telah meng-uninstall antivirusnya dan berniat me-load antivirus baru tapi gagal karena aplikasi yang lama ternyata belum sepenuhnya bersih.

Tapi tak perlu jengkel jika Anda menggunakan AppRemover. Aplikasi beta ini didesain secara spesifik untuk meng-unsinstall software sekuriti termasuk antivirus dan anti-spyware. Setelah mengunduh dan menjalakannya (tanpa perlu instalasi), AppRemover akan mencari lokasi software antivirus apapun yang terinstal di komputer Anda. Setelah ditemukan, silahkan klik tombol “remove” untuk meng-uninstall aplikasi bandel tersebut.

Sebagai bocoran, program gratisan yang kompatibel dengan Windows XP maupun Vista ini mampu mengenali software sekuriti populer seperti Norton, TrendMicro, McAffe, F-Secure, AVG, Ad-Aware dan SpywareBlaster.

5. Microsoft Bikin Teknologi Anti Pembajakan di Windows 7

Teknologi anti pembajakan Windows Genuine Advantage (WGA) milik Microsoft sudah mulai ditinggalkan. Kini Microsoft telah memberikan teknologi anti pembajakan yang baru di system operasi terbaru Windows 7, yakni Windows Activation Technologies. Windows Activation Technologies ini diklaim Microsoft lebih dari versi repackaged dari WGA. Dalam sebuah artikel yang diposting di Q&A dari Joe Williams, general manager Worldwide Genuine Windows, Kamis (07/5), disebutkan bahwa mekanisme anti pembajakan di yang ada di Windows 7, sama seperti yang digunakan di Windows Vista Service Pack 1.

Menurut Microsoft, bagi pengguna Windows Vista SP1 yang tidak melakukan aktivasi di login, Microsoft akan memberikan warna abu-abu untuk pilihan 'Activate Later' selama 15 detik. Hal ini dimaksudkan untuk memberi waktu user untuk berpikir mengenai gravitasi keputusan yang diambil. Menurut Williams, sedangkan di Windows 7, user tidak perlu menunggu 15 detik untuk memilih 'Activate Later', walaupun mereka telah melihat dialog box yang menginformasikan keuntungan aktivasi.

Microsoft memperkenalkan produk aktivasi di XP dimaksudkan untuk melawan pembajakan dengan meminta user untuk memasukkan product key yang valid untuk aktivasi system operasi tersebut. Untuk itu, di tahun 2005, Microsoft memperkenalkan WGA, yang dapat melakukan verifikasi autentikasi copy Windows yang digubakan user. Williams menambahkan bahwa Microsoft akan tetap melanjutkan update WGA untuk Windows XP. Menurut Microsoft, alasan WGA tidak populer karena adanya kesalahan memberikan flag keaslian Windows kepada user sebagai pembajakan system di beberapa lokasi perusahaan, di bulan Januari 2007 lalu.(h_n)

Sumber :"http://www.beritanet.com/Hardware/Software/Microsoft-Antipiracy-Windows- 7.html"

0 komentar:

Post a Comment