Subscribe

FIND !

Contoh Penggunaan Catatan Kaki

Mar 26, 2010
TELAAH KRITIS ATAS MANUSKRIP
Setiap filosof tidak pernah luput dari pembahasan tentang jiwa manusia, karena jiwa merupakan bagiah yang paling dekat dengan diri kita dan sangat misterius. Tetapi, setiap kali para pemikir mengira bahwa mereka sudah mengetahui lebih banyak tentang jiwa, menyelami hakikatnya, menyingkap rahasianya dan mengenali esensinya, ternyata mereka mendapati ilmu itu laksana fatamorgana dan esensi jiwa sebagai fenomena yang menarik.
Kita pun, hingga masa sekarang ini, mengalami apa yang dulu pernah dialami oleh Socrates, Plato, dan aristoteles. Bahkan, kita sangat jauh dari hakikat tersebut. Oleh karena itu, ilmu pengetahuan modern tidak mengkaji hakikat jiwa, tetapi merasacukup dengan menganalisis dengan fenomena-fenomena kejiwaan, dan menyerahkan bidang ini kepada para filosof agar mereka mengkajinya. Mudah-mudahan, suatu hari nanti, mereka akan tiba pada pengetahuan soal hakikat jiwa.
Sejak masa mudanaya, Ibn Sina sudah mencari pengetahuan tentang jiwa karena “siapa yang mengenal diri (jiwa)-nya berarti mengenal Tuhannya”¹—seperti tercantum dalam Risalah al-Quwa an-Nafsaniyyah (Risalah tentang Fkultas-fakultas Jiwa) yang disusun untuk al-Amir Nuh bin Manshur, dan termasuk salah satu karyanya yang paling awal.
Jika Ibn Sina telah memulai kehidupan pemikirannya dengan risalah tentang jiwa, maka demikianlah pula setelah melewati rentang waktu selama 40tahun ia mengakhiri dengan risalah pendek tentang jiwa manusia.² Selama rentang waktu itu pula, dia menyusun banyak risalah tentang jiwa, termasuk bab 6 dalam ath-Thabi’iyyat asy-Syifa, sebuah kitab tentang ilmu jiwa yang dianggap sebagai tulisan paling orisinal menyangkut masalah ini.
Bukti pentingnya karaya Ibn Sina tentang jiwa dan penagruhnya yang besar pada Abad Pertengahan adalah bahwa karya itu telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan tersebar luas di kalanagn filosof Eropa. Ini diperkuat oleh beberapa manuskrip Ibn Sina yang masih tersimpan di perpustakan-perpustakaan Eropa samapi sekarang dan berjumlah sekitar 45 manuskrip.³

¹ Lihat Hadiyyah ar-Ra is li al-Amir, h.16, penerbit al-Ma’arif, 1325 H
² Saya menerbitkan risalah ini dari naskah tulisan tanagn yang hanya terdapat di Perpustakaan Lebanon. Karya ini ada dalam majalah khusus tentang Ibn Sina edisi april, 1952 M, h.419. Majalah ini berjudul Risalah fi al-Kalam ‘ala an-Nafs an-Nathiqah.
³ Lihat tulisan El-Anisah Daphorni dalam bahasa latin yang khusus memuat karya-karya Ibn Sina. Karyanya juga memuat bahasan yang terlontar dalam peringatan Ibn Sina di Baghdad, dan artikelnya yang berjudul “L” Introduction d’ Avicenne en Occident’ dimuat dalam majalah berbahasa Latin berjudul Revue du Caire (Juni,1951,h.130-139)


Sumber : Psikologi ibn Sina

Memutihkan Kulit Wajah Secara Alami

Mar 24, 2010
Warna kulit setiap orang tidak selalu sama, hal ini disebabkan beberapa faktor yang menentukan warna kulit. Kulit wajah adalah hal paling merepotkan bagi tiap wanita. Siapa yang ingin mempunyai kulit wajah yang hitam, bahkan belang? Di antara bahanbahan aktif yang sekarang mulai dipakai baik di kedokteran maupun di salon kecantikan untuk memutihkan kulit adalah dengan cara pengelupasan sel-sel mati seperti produk dengan bahan-bahan aktif.

Kulit yang halus kini sudah menjadi kebutuhan banyak orang. Karena itu, banyak
produk perawatan kulit ditawarkan. Tak hanya memutihkan kulit atau menjaga
kelembabannya saja, tapi juga untuk menjaga agar kulit tetap semulus bayi.

Menariknya, saat ini bukan hanya kaum wanita saja yang membutuhkan perawatan kulit. Pria pun tak sedikit yang membutuhkannya. Apalagi menjelang hari pernikahan, segala perawatan pun harus dilakukan.

Kosmetik adalah bahan yang dibuat khusus untuk mempercantik, memperbaiki, dan mengubah daya tarik seseorang. Penggunan kosmetik sudah merupakan suatu tradisi sejak zaman dahulu. Memang dengan menggunakan kosmetik, segalanya jadi mungkin, tetapi apakah Anda akan terus bertahan dengan polesan kosmetik?

Yang seharusnya menjadi sasaran kita adalah merubah warna kulit seperti pada lengan tangan bagian atas menjadi warna kulit lengan tangan pada bagian bawah yang lebih putih. Lengan tangan bagian bawah kita lebih jarang terkena sinar matahari.

Bahan alami membantu memelihara kulit. Bahan-bahan alami di bawah ini bisa membantu dalam hal memelihara kulit. Tidak hanya menghaluskan, tetapi juga menyehatkan.

Jeruk Nipis

Buah yang satu ini lebih dikenal sebagai penghilang bau amis, atau campuran penyedap makanan. Tapi sebenarnya air jeruk nipis ini juga banyak manfaatnya untuk kecantikan dan kesehatan. Air yang berasal dari daging buah ini dikenal sanggup membuat pori-pori mengecil dan menghilangkan kelebihan lemak pada jenis kulit berminyak.

Manfaat :
Untuk merapatkan pori-pori kulit. Ambil daging jeruk nipis, oleskan pada kulit wajah.
Biasanya di sekitar hidung dan pipi yang pori-porinya terlihat besar. Untuk memutihkan
dan menghaluskan kulit. Usapkan potongan jeruk nipis pada wajah dan kulit bagian
tubuh lainnya.


Alpukat

Konon alpukat banyak sekali nianfaatnya terutama untuk kecantikan. Dengan ilmu pengetahuan, terbukti bahwa alpukat memang kaya vitamin, mineral dan minyak alami. Alpukat banyak mengandung vitamin A, C, dan E, zat besi, potasium, niasin, asam pantotenik serta protein yang tidak biasanya terdapat dalam buah. Semua zat ini berguna bagi keindahan dan kesehatan kulit.

Manfaat :
Sebagai pelembab. Ambil bagian dalam kulit alpukat, yang mengandung humektan, dan mampu menahan kelembaban kulit. Gosokkan secara lembut ke seputar wajah dan biarkan selama 15 menit. Setelah itu basuhlah wajah menggunakan air dingin. Lakukan malam hari sebelum Anda tidur karena malam hari adalah waktu yang tepat bagi kulit untuk bekerja. Wajah yang terjaga kelembabannya membuat make- up bertahan lama sesudahnya.


Penggunaan Masker dan Lulur
Penggunaan masker merupakan salah satu upaya untuk mempercantik diri dengan perawatan menggunakan beberapa jenis tumbuhan seperti halnya sayuran. Masker dapat menegangkan dan melicinkan kulit. Penggunaan produk tumbuhan termasuk dalam pembuatan masker. Kulit yang masih remaja boleh menggunakan masker dari sayuran seperti ketimun, tomat, bengkuang, kentang, wortel.

Masker Bengkuang
Dapat memutihkan dan menghilangkan tanda hitam dan pigmentasi di kulit.

Masker Kentang
Dapat melembutkan dan memutihkan kulit.

Masker Tomat
Dapat menghaluskan dan melicinkan kulit wajah.

Lakukan luluran atau srubbing secara teratur (1 atau 2 minggu sekali) agar sel-sel kulit mati penyebab kulit kasar dan kusam akan terangkat dan terkelupas. Cara ini akan mempercepat pergantian lapisan sel-sel kulit yang lebih muda yang dengan sendirinya akan menjadikan permukaan kulit akan tampak segar dan bercahaya. Jangan lupa memakai cream sunblock setiap kali Anda ke luar rumah pada pagi dan siang hari, agar kulit terlindung dari sinar UV. Pada malam hari kenakan krem pelembut raga (body lotion) yang mengandung pemutih.

Untuk Perawatan Wajah

Lakukan perawatan scrubbing khusus untuk wajah (banyak dijual di toko-toko produk kesehatan dan kecantikan) sekurang-kurangnya 1 atau 2 minggu sekali. Kenakan masker sesuai jenis kulit dan kebutuhan Anda (berminyak, berjerawat, kering atau yang mengandung pemutih dan Iain-lain.) Kenakan cream tabk surya pada pagi dan siang hari serta cream malam yang mengandung pemutih. Tapi perlu diingat, bila wajah sedang mengalami perawatan dengan zat pemutih, sebaiknya hindari terpaan langsung sinar matahari karena malah akan membuat iritasi kulit. Atau Anda juga dapat melakukan perawatan peeling. Perawatan ini harus berhati-hati karena akan mengelupaskan kulit secara cepat dan sering berakibat iritasi atau kerusakan pada kulit bila penggunaannya tidak berhati-hati; terlebih lagi bila jenis kulit wajah Anda tergolong sensitif. Satu hal lagi, bila mengenakan cream pemutih sebaiknya jangan melupakan bagian leher.


10 Kualitas Pribadi yang Disukai

Mar 23, 2010
1. Ketulusan

Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yg tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada2, pura2, mencari2 alasan atau memutarbalikan fakta. Prinsipnya “Ya di atas Ya dan Tidak di atas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yg selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yg bisa merugikan diri sendiri.

2. Kerendahan Hati

Kerendahan hati justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yg kuat jiwanya yg bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yg semakin berisi semakin menunduk. Orang yg rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yg di atasnya merasa oke dan membuat orang yg dibawahnya tidak merasa minder.

3. Kesetiaan

Kesetiaan sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya. Orang yg setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janjinya, mempunyai komitmen yg kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

4. Bersikap Positif

Orang yg bersikap positif selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yg buruk/negative sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daipada mengecam,dsb.

5. Ceria

Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh, tapi sikap hati. Orang yg ceria adalah orang yg bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa menertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

6. Bertanggung jawab

Orang yg bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh2. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yg bertanggung jawab atas apapun yg dialami dan dirasakannya.

7. Percaya Diri

Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yg percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yg baru. Dia tahu apa yg harus dilakukannya dan melakukannya dgn baik.

8. Kebesaran Jiwa

Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yg berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa2 sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

9. Easy Going

Orang yg “Easy Going” menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar2kan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah2 besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dgn masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dgn masalah2 yg berada diluar kontrolnya.

10. Memiliki Empati

Empati adalah sifat yg sangat mengagumkan. Orang yg berempati bukan saja pendengar yg baik, tapi jg bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

Hasil Penyebaran Angket . 100310

Mar 11, 2010
Dari angket-angket yang kami sebar sebanyak 30 tentang Pengaruh Kebersihan Terhadap Efektifitas Belajar di kampus Universitas Gunadarma, 21 diantaranya berpendapat bahwa lingkungan kampus Gunadarma sudah nyaman dan terjaga kebersihannya . Karena lingkungan yang bersih, akan berdampak besar pada efektifitas belajar mahasiswa . Dengan bersihnya tempat belajar, akan menambah kenyamanan, semangat serta kreatifitas para mahasiswa dalam mengerjakan tugas-tugasnya . Lain halnya jika para mahasiswa harus belajar ditempat yang kotor, merekan tidak akan nyaman dan tidak dapat untuk berkonsentrasi dalam mengerjakan tugas-tugasnya, dan bisa juga menjadikan para mahasiswa itu sendiri stress, karena tempat belajarnya kotor .

Tetapi banyak juga mahasiswa yang kurang memperhatikan lingkungannya, seiring berjalannya waktu, makin banyak pula mahasiswa yang kurang peduli terhadap lingkungannya . Hal tersebut bisa didasari oleh 2 faktor, yaitu : faktor interen dan eksteren . Interen yang berasal dari pengaruh lingkungan sekitar, dan eksteren yang berasal dari dirinya sendiri. Dari hasil angket yang kami dapatkan, jawaban dari mahasiswa adalah ; malas, gengsi, tidak sadar/kurang sadar dengan lingkungan sekitar.

Saran saya untuk mengantisipasi keadaan tersebut yaitu dengan cara mengadakan seminar-seminar peduli lingkungan di lingkungan kampus, sediakan tempat sampah diberbagai tempat, adakan penyuluhan-penyuluha agar mahasiswa sadar terhadap lingkungannya karena “kebersihan adalah sebagian dari iman”, maka dari itu kita harus menjaganya agar menjadi manusia yang beriman .