Subscribe

FIND !

TUGAS PENGEMBANGAN KREATIFITAS DAN KETERBAKATAN (softskill) *1*

Feb 26, 2010



1. Menurut anda mengapa kreativitas begitu bermakna dalam hidup ?
2. Mengapa kreativitas perlu di pupuk sejak dini ?
3. Bagaimana peranan atau strategi 4P untuk anak kreatif ?
4. Guilford (1967) menyatakan bahwa intelegensi berkaitan dengan berpikir secara
konvergen, sedangkan kreativitas adalah berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk berpikir divergen. Bagaimana menurut ada mengenai pernyataan diatas !
5.Berikan contoh 3 perilaku kreatif yang mencerminkan Teori Freud (psikoanalisis) & Teori Kris (mekanisme pertahanan)!



Jawaban :

1. Kreatifitas sangat berperan penting bagi kehiduapan manusia, karena kreatifitas atau berfikir kreatif merupakan penyelesaian terhadap suatu masalah, dengan berkreasi kita dapat mewujudkan diri kita dan perwujudan diri termasuk salah satu kebutuhan pokok dalam hidup manusia. Maka tanpa kreativitas kita akan larut dan tergilas roda perubahan. Dan Tanpa kreativitas kita tidak akan mampu bertahan menghadapi perubahan yang semakin cepat.


2. Kreatifitas perlu dipupuk sejak dini agar dapat diwujudkan. Karena potensi kreatifitas tidak akan berkembang dengan sendirinya tanpa adanya dorongan dari lingkungan, individu dan fasilitas yang memadai seperti di lingkungan sekolah dengan adanya ekstrakulikuler siswa siswi dapat mengembangkan bakat sesuai kemampuannya, atau di lingkungan luar dengan adanya tempat les musik sangat membantu anak yang mempunyai bakat dalam bermusik sehingga potensinya dapat terus dikembangkan hingga bakatnya itu terwujudkan. Sedangkan dari dalam individu dapat berupa motivasi ataupun keinginan yang tinggi dari individu untuk menggali dan mengembangkan akan segala potensi yang ada pada diri untuk terus berkreasi, dengan tidak mudah menyerah, dan terus berusaha sampai cita-citanya terwujud.


3. 4P yaitu Pribadi, Pendorong, Proses, Produk.

a. Pribadi
Setiap anak memiliki pribadi dan keunikan yang berbeda-beda dan mempunyai potensinya masing-masing.
Tindakan kreatifitas muncul dari keinginan dan keunikan kepribadiannya masing-masing.

b. Pendorong
Tahapan dorongan dalam berkreatifitas antara lain dari keluarga, lingkungan dan individu. Dengan adanya dorongan kreatifitas itu terus berkembang. Serta keinginan ataupun motivasi yang tinggi pada diri individu atau anak juga sangat penting dalam proses kreatif, jangan sampai ada pemaksaan terhadap anak untuk berkreasi yang bukan kemampuannya, hal itu akan sulit terwujud dan anak akan terbebani fikirannya.

c. Proses
Tahapan proses ini anak mulai menciptakan suatu inovasi

d. Produk
produk adalah obyek yang sangat penting, karena dalam berkreatifitas kita memerlukan produk-produk yang


4. Konvergen adalah berfikir secara fokus atau spesifik, sedangkan divergen adalah berfikir secara menyebar dan meluas.
intelegensi itu lebih spesifik karena yang kita pelajari terbatas sedangkan kreatifitas lebih meluas dalam keadaan apapun dalam bentuk apapun dimanapun kreatifitas dapat dikembangkan.


5. Teori “Psikoanalisis Freud” memusatkan perhatian pada pentingnya pengalaman masa kanak-kanak awal. Dalam pandangan ini, benih-benih dari gangguan psikologis sudah ditanamkan pada tahun-tahun awal pertumbuhan.
Contoh :
- anak yang mempunyai bakat menyanyi sejak kecil dia sudah mulai mengikuti les vokal.

Erns Kris (1900-1957) menekankan bahwa mekanisme pertahanan regresi seiring memunculkan tindakan kreatif.
Orang yang kreatif menurut teori ini adalah mereka yang paling mampu “memanggil” bahan dari alam pikiran tidak sadar.
Seorang yang kreatif tidak mengalami hambatan untuk bias “seperti anak” dalam pemikirannya. Mereka dapat mempertahankan “sikap bermain” mengenai masala-masalah serius dalam kehidupannya. Dengan demikian mereka m ampu malihat masalah-masalah dengan cara yang segar dan inovatif, mereka melakukan regresi demi bertahannya ego (Regression in The Survive of The Ego)
Contoh :
- seorang anak menciptakan sesuatu yang tidak biasa dan tidak biasa dilakukan oleh anak lain. Dan dia tahu cara menangani dan mengembangkan kreatifitasnya.